Fan page

Senin, 06 November 2017

.: ABOUT ME

HELLO EVERYBODY

Kali ini saya akan memperkenalkan admin di blog ini (yaitu saya sendiri :v)

Namaku Fransiscus Xaverius Bagus Caesar. Panggilan sehari - hariku yaitu "Bagus", tapi ada juga sih temen temen yang panggil aku "Sugab" (kebalikan dari Bagus :v) dan ada juga teman lama yang panggil aku "Gus Dur" hehe. Asal kota saya yaitu dari Salatiga. Pada saat blog ini dibuat saya sedang menempuh pendidikan kuliah di UKSW, Salatiga, lebih tepatnya di fakultas Teknologi Informasi progdi TI.

Hobi favoritku yaitu menyanyi, beatbox dan menonton film serta anime. Saya mulai menyanyi sejak kecil dan sering mengikuti paduan suara agar dapat mengasah kemampuan menyanyi. Soal beatbox sendiri aku pertama kali lihat dari Youtube dan diajak juga belajar beatbox bersama teman semasa smp dan berlanjut hingga sekarang. Film dan anime yang aku gemari yaitu yang bergenre romance maupun action.

Yah, thats all about me... Terimakasih telah berkunjung, see you next time ~ ~

Kamis, 02 November 2017

Tutorial Beatbox

Selamat datang para warganet... kali ini saya akan berbagi ilmu tentang beatbox. Apakah itu beatbox? Beatbox adalah cara manusia untuk menirukan instrumen dengan agar menciptaan harmoni musik yang baik. Beat box juga dapat digunakan sebagai "voice imppression" atau menirukan suara-suar yang bersifat unik. Tapi untuka dapat menguasai beatbox ada baiknya kita mempelajarinya dari awal... . Nah berikut ini adalah dasar dasar cara untuk beatbox

Equivalensi Logika Matematika

Hai semua kali ini saya akan membahas sesdikit tentang materi Matematika. Bahasan kali ini adalah tentang "Rumus/Hukum Equivalensi Logika Matematika". Nah sebelum itu apa sih kegunaan dari hukum/ rumus ini ?. Jawabannya adalah untuk membuktikan bila antara kebenaran suatu formula dapat dicari nilai kesamaannya (equivalensi)

Nah langsung saja kita lihat rumus/hukum dari hukum equivalensi berikut ini:

Dengan adanya hukum-hukum diatas, penyelesaian soal-soal baik yang bersifat tautologi, kontradiksi dan ekuivalensi logika tidak hanya menggunakan tabel kebenaran namun juga bisa dengan menggunakan jalan penurunan yaitu dengan memanfaatkan 12 hukum-hukum ekuivalensi logika tersebut. Dengan menggunakan prinsip-prinsip di atas, maka kalimat-kalimat yang kompleks dapat disederhanakan, seperti contoh berikut:


Buktikan ekuivalensi berikut: ~(p v ~q) v (~p ʌ ~q) = ~p
Jawab:
~(p v ~q) v (~p ʌ ~q)  (~p ʌ q) v (~p ʌ ~q)
~p ʌ (q v ~q)
~p
~p ………..(terbukti)

Nah cukup segini dulu postingan untuk kali ini. Semoga bermafaat untuk kalian yang sedang membutuhkan. Sampai Jumpa di postingan berikutnya...





Minggu, 29 Oktober 2017

Penulisan Nama Latin Hewan

Hai semua :) ...

Kali ini saya akan membagikan referensi penamaan latin hewan untuk menambah pengetahuan kalian (atau mungkin bisa jadi bahan tugas kalian :v).untuk nama latin hewan dapat ditulis dengan cara sebagai berikut:


1. Aturan penulisan dalam penamaan latin hewan selalu menempatkan nama ("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.

 2. Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar,
uppercase) dan nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).

3. Perbedaan antara teks huruf tegak dan tulisan tangan yaitu:
A. Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf
     miring (huruf italik),dan sebaliknya.
B.  Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama
     genus dan nama spesies.


Berikut adalah 50 contoh penamaan latin hewan diantaranya:
1. Ubur – ubur (Aurelia aurita)

2. Badak (Rhinoceros sondaicus)

3. Harimau loreng (Panthera tigris)

4. Banteng (Bos sondaicus)

5. Gajah (Elephas maximus)

6. Penyu hijau (Chelonia mydas)

7. Komodo (Varanus komodoensis)

8. Cendrawasih (Paradisaea minor)

9. Bunglon (Gonyochepalus novaeguinae)

10. Buaya muara (Crocodylus porosus)

11. Tarsius (Tarsius bancanus)

12. Orang utan (Pongo pygaeus-abelii)

13. Tapir (Tapirus indicus)

14. Kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)

15. Kakaktua raja (Probosciger aterrimus)

16. Kucing rumah (Felis domestica)

17. Bekicot (Achatina fulica)

18. Udang galah (Macrobanchium rosenbergi)

19. Kepiting (Portunus sexdentalus)

20. Udang air tawar (Cambarus virilis)

21. Rajungan (Neptunus pelagicus)

22. Jangkrik (Acheta domestica)

23. Walang sangit (Leptocorisa acuta)

24. Kutu kepala (Pediculus humanus)

25. Lebah madu (Apix cerana)

26. Anjing (Canis lupus-familiaris)

27. Kucing (Felis catus)

28. Serigala (Canis lupus)

29. Kanguru (Ptanaurus breviceps)

30. Kecoa (Periplaneta americana)

31. Kepik (Diconocoris hewetti)

32. Tonggeret (Tibicen pruinosa)

33. Belalang sembah (Montis religiosa)

34. Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros)

35. Lalat buah (Drosophilla melanogaster)

36. Anoa pegunungan (Anoa quarlesi)

37. Beruang madu (Helarctos malayanus)

38. Landak (Hystrix brachyura)

39. Monyet Sulawesi (Macaca brunnescens)

40. Trenggiling (Manis javanica)

41. Paus bongkok (Megaptera novaeangliae)

42. Kelinci (Nesolagus netscheri)

43. Lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris)

44. Musang congkok (Prionodon linsang)

45. Landak (Prochidna bruijni)

46. Jelarang (Ratufa bicolor)

47. Simpei Mentawai (Simias concolor)

48. Tapir (Tapirus indicus)

49. Jantingan gunung (Aethopyga exima)

50. Burung madu Sangihe (Aethopyga duyvenbodei)

Nah itulah referensi yang dapat saya bagikan di postingan kali ini. Maaf kalo ada typo dan semoga bermanfaat... :)